Senin, 13 Desember 2010

Aku Kuat Bangsa Kuat

Aku Kuat Bangsa Kuat

Aku Kuat

Hindari:

  1. Kecemasan diatasi dengan perencanaan membuat prioritas
  2. Kesedihan dan Keputusasaan diatasi dengan berpikir positif, bergaul dengan motivator/orang shalih. Putus asa sama dengan arogan hindari dengan mengingat rahmat Allah.
  3. Kelemahan dan kehinaan. Kelemahan tidak boleh menjadi udzur (Sayyid Qutbh).
  4. Kemalasan
  5. Kepengecutan
  6. Kekikiran
  7. Jeratan Utang
  8. Dominasi Asing

Menuju Bangsa Kuat

Metode:

· Hadirkan Pemimpin Yang Kuat

· Hadirkan Sistem Yang Kuat

· Hadirkan Umat yang Kuat

Darimana kita mulai

Dari :

  1. Diri sendiri
  2. Kecil
  3. Sederhana
  4. Amal yang kita mampu
  5. dari proses
  6. dari perencanaan
  7. dari cita-cita

Perhatikan Waktu

Kesempatan hidup yang berkurang untuk ahsanu amala dan kesempatan yang berkurang untuk menjadi orang-orang yang benar dan mukmin.

Metode

Al Anfal 70-71 sesuatu yang penting adalah hati. Tapi hati bukan segalanya karena ada mulut dan amal perbuatan. Sukses berawal dari hati karena memulai perbaikan harus dari hati. Orang banyak yang buruk disekitar kita jangan2 karena kita tidak mendakwahinya. (Al A’raf 199).

Pedoman

Al Quran sebagai penawar masalah. (Al Anfal 72) Siapa wali kita? Orang yang beriman (2:8). Tingkatan iman: terdaftar, diakui, shalihin. Iman tuntutannya selalu meningkat (Annisa 97-100), tidak boleh menjadi lemah. Karenanya perlu selalu hijrah secara sifat maupun tempat. Hijrah selalu berkait dengan iman dan jihad. Wali orang beriman adalah orang yang senantiasa beriman, berhijrah dan berjihad. Pantaskan diri untuk berwali dengan orang beriman. Menjadi kekasih kekasih Allah. Yang perlu diperbaruhi dalam hal ini adalah personal dan persatuan. Saling melindungi, saling membantu dan balasannya adalah ampunan dari Allah SWT.

Episode Ujian

Ibadah kita dipandang baik oleh orang lain, kondisi ini sangat berat, karena itu tidak sesuai dengan kenyataan. Sebagian kita nyatanya penuh kelemahan diri, ada virus kedengkian dan virus cinta dunia yang menunjukkan kemunafikan. Sementara itu munafik tempatnya adalah neraka. Kita perlu berusaha bagaimana menyelamatkan diri dari panasnya kobaran api neraka. Berjuanglah agar sisa umur/tahun menjadi tahun persembahan terindah dengan memperoleh kemenangan duniawi dan kemuliaan ukhrawi. Dan pada dasarnya tugas kita adalah berusaha. Hajar berusaha lari ke bukit Shafa dan Marwa untuk mencari air. Kemenangan dan hasil terserah pada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar