Sabtu, 18 Desember 2010

Pergerakan Islam

Pergerakan Islam

“Kondisi sekarang sunnah semakin sulit tapi pahala akan semakin banyak didapat”

Apa makna agama kita ? Agama=dien=dain=hutang. Dien terdiri dari huruf Dal, Ya’, dan Nun. Huruf Dal=perasaan berhutang pada Allah. Ya”= ketundukan dan ketaatan. Nun=kepemimpinan akal kolektif=kepemimpinan yang shalih. Menurut Ibnu Khaldun: dien sebagai syariah atau aturan akan menempati syarat berhubungan dengan ruang dan waktu, yakni madinah (tempat bersatu)=tamaddun (peradaban sesuai keinginan Allah SWT). Tak ada agama yang berperadaban kecuali Islam. Menurut Jalaludin As Syuyuthi, Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa Islam memiliki fungsi penegakan hukum dan atribusi.

Meski kenyataan sekarang umat Islam tertinggal dan terbelakang, tak boleh pesimis. Sinar kebangkitan Islam telah muncul. Beberapa tokoh dari barat sendiri telah menganalisa dan memprediksi akan ada kekuatan agama atau kultural yang akan memimpin dunia.

Untuk mencapai tujuannya sebagai peradaban. Islam memiliki 9 kosakata:

1. Cita –cita Politik. Sejak tahun 1915 umat islam telah memiliki basis sosial dan basis struktural dengan adanya Syarekat Islam. Umat islam harus berkuasa.

2. Cita-cita Dakwah. Membangun masyarakat madani. Masyarakat yang shalih, yakni yang shalih lebih banyak daripada yang thalih. Standarnya adalah afiliasi ideologis, cinta Islam bukan karena figur. Mereka melakukan fardhu ‘ain dan tidak melakukan dosa-dosa besar.

3. Cita-cita Peradaban. Pergiliran kekuasaan. Melayu belum pernah memimpin..prediksi Malik bin Nabi, Indonesia punya potensi besar jadi pemimpin. Menurut Yusuf Al Qardhawi Indonesia akan menjadi kiblat spiritual. George Soros sendiri mengatakan abad masa depan adalah “the age of trubulency”. Islam akan berada ditengah-tengah, akan dirujuk. Runtuhnya peradaban adalah seperti kematian Nabi Sulaiman. Sekarang jika realita masih seperti ini harus diubah dengan optimis akan janjiNya juga perlu mengingat kejayaan masa lalu yang digdaya. Janji Rasul masih tersisa. Setelah 700 tahun Rasul wafat konstantinopel bagian timur ditundukkan oleh al Fatih. Satu janji lagi akan dibuka Romawi bagian … kota heraklius…PR Sejarah.. Eropa akan ditaklukkan dengan lisan…sekarang aja Perancis ingin mengadopsi Islam. Doa kita jangan seperti doa Musa terus tapi diganti dengan Doa nabi Sulaiman: “Ya Allah berikanlah aku kerajaan yang tidak Engkau berikan pada siapapun selain aku”..kebenaran dan kekuatan akan menjadi kebaikan yang sesungguhnya.

4. Aset. Aset terdiri ide, uang dan harta. Ide adalah pemikiran memecahkan masalah sesuai level. Orang perlu manajemen kelompok pemikir, kader sebagai operasional, dan kekuatan massa yang siap diperintah. Harta menegakkan tulang punggung. Tidak bisa jihad tanpa uang. Pola pikir dirubah untuk menjadi aghniya; yang tidak rancu dengan konsep zuhud.

5. Kapitalisasi. Melahirkan aset baru dari aset yang ada. Peristiwa mengandung manfaat, moment (peran humas). Berita mengandung reproduksi. Cerita membangkitkan seperti Sirah Nabawiyah mengandung efek peningkatan N ach/ mental juara.

6. Kapasitas. Kapasitas intelektual dan eksekusi. Kapasistas intelektual adalah kemampuan berpikir didalamnya terdapat tajarud: mengambil dari luar kemudian dibersihkan. Sedang kapasitas eksekusi adalah berupa mengarahkan ide menuju ke alam nyata. Berpikir sampai kepada tujuan.” Dia kerjakan apa yang ia inginkan”. Perpaduan antara Qudrah dan Iradah akan berhasil.

7. Kinerja

8. Citra. Sebagai tonggak awal.

9. Doa. Semua takdir sudah tertulis. Namun takdir bisa berubah. Doa dan takdir bertarung di langit. Namun jika usaha sudah dikerahkan, keputusan terserah pada Allah. Diperintahkan untuk berdoa doa puncak seperti doa abu hurairah. Doa yang panjang.

Menuju Jamaatul Muslimin

Kita sebagai muslim memiliki pembebanan ini di pundak-pundak kita di alam so dibutuhkan kesadaran akan potensi dan tugas yang bisa diemban dengan langkah:

1. Tathahur : membersihkan diri secara maknawiyah maupun fikriyah dengan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Menghilangkan trauma-trauma untuk pencapaian kejayaan.

3. Membangun citra mengubah pikiran kalau bertarung akan kalah, cenderung jadi objek.

4. Memasuki tahapan-tahapan strategis bukan lagi ideologis.

Kita tidak lagi terbelakang tapi harus mampu mengubah sejarah dan kapasitas ketokohan. Sejarah punya 4 pemeran yaitu perancang, aktor, penggembira, dan korban sejarah. Kita mau yang mana?

5. Menghilangkan pola pikir negatif.

6. Trauma bahwa kita terlalu perfeksionis. Jika bersalah taubat.

7. Kita punya kreatifitas tidak sekadar ikut-ikutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar