Minggu, 05 Desember 2010

Sabar dan Itsar

Sabar dan Itsar

Sabar secara etimologis adalah menahan diri/ mencegah dari perbuatan tertentu. Contohnya adalah orang yang berupaya puasa sampai dhuhur atau maghrib. Sifat ini dijelaskan dalam surat Al Kahfi ayat 28, Allah berfirman “ wasbir nafsaka”, bersabarlah kamu, tahanlah dirimu agar selalu bersama orang-orang yang menyeru/berdakwah pada RaBBmu baik pada pagi atau petang hari. Ini berat, sekarang sudah mulai terasa. Dulu era 90 an ketika ketemu aktivis secara simat/pakaian seperti ikhwah langsung ada kontak batin, setiap melihat mereka selalu meningkat keimanannya. Ada nuansa untuk selalu bertemu/bersama. Kalau jaman sekarang biasa saja, berarti ada yang error dalam interaksi atau ukhuwwah, liqo ikhwani belum ada kesabaran. Begitu pula ketika bertemu dengan orang yang memiliki cara pandang yang berbeda juga harus bersabar.

Sabar secara istilah adalah menahan diri dari melakukan sesuatu kecuali yang sesuai dengan tuntunan akal dan hukum Islam. Para ulama Islam mengatakan ke’Syumuliatul Islam selaras dengan akal sehat, kalau tidak berarti ada yang eror. Semua aplikasi amal dan aqidah dikatakan Islami jika sesuai Al Quran dan Hadits. Ketika membahasakan kepada orang awam senantiasa sesuai dengan fitrah manusia Tidak ada perubahan dan berlaku sepanjang hayat). Contoh: perintah orangtua untuk menyayangi anak, Anak menghormati Orangtua, jangan mencuri, jangan berzina, berdusta begitu juga fitrahnya manusia tidak ada yang mau dikibuli/dibohongi.

Kesesuaian ajaran Islam dengan fitrah, ada 3 kriteria menonjol, yaitu:

1. Setiap manusia mengakui adanya sang Khalik, buktinya ada kepercayaan animisme dan dinamisme, mereka mempercayai Tuhan dengan keyakinan yang salah, mereka bertapa digua-gua, pohon-pohon dan sebgainya. Di Rusia ketika ada atraksi Angkatan Udara oleh pilot anak buah Michael Gorbachev, ketika squadran tepat dibawah tenda presiden, pilot menampilkan atraksi menukik sampai keatas, semua kaget, takjub bahkan Isteri gorbachev berseru “ Oh My God”padahal negara itu atheis. Kata –kata yang diucapkan isteri Gorbachev ini diblow up dimedia sehingga negeri atheis itu terpecah. Benarlah firman Allah yang mengatakan: “ Mereka mempunyai makar, tetapi makar Allah diatas segalanya”.

Sahabat mengatakan” Dulu kami pada masa Rasul diuji dengan sangat berat, tetapi kami tetap bersabar. Ini dinamakan sabar wajar ( contoh ada yang fakir tidak mampu ke mall, tetap sabar, ya wajar ), ketika Allah memberi kami kemenangan maka Kami tidak mampu bersabar”. Sabar butuh belajar dan lingkungan yang mendukung. Sabar bukan pula sabarnya orang yang berniat mencuri. Menuruti nafsu dalam kerugian dan kemaksiatan jika tidak dalam bingkai amalan ibadah positif atau yang tidak memberi dampak baik kita sendiri.

2. Berupaya untuk menyembahNya sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa terimakasih. Ungkapan syukur yang salah contohnya memberi sesajen di Merapi atau laut.

3. Selalu merindukan dan mengharapkan keteraturan dalam kehidupan kita. Tidak ada yang mau dalam kehidupan kita berlaku hukum rimba. Kita mengharapkan saling melengkapi dalam menjalani kehidupan sesuai potensi dan peran masing-masing. Perampok saja terorganisir apalagi yang namanya lembaga kebaikan juga mestinya lebih terorganisir. Contoh lain kalau pulang kerumah ada yang tidak beres langsung bereaksi, fitrah berontak.

Syarat- syarat: sesuai akal sehat ( sesuai dengan nalar )dan fitrah (termasuk ghaib). Biasanya hal-hal dalam hukum Islam cenderung tidak logis ( Mis Shalat, Zakat, dan puasa ), tapi yang praktis ( spt tidak mencuri) logis dan mudah dikerjakan. Hukum Islam sifatnya lahir dan batin. Shalat adalah amalan batin. Jika masih susah sholat berarti batinnya belum menerima Islam sepenuhnya.

Pengertian sabar secara istilah yang kedua adalah bahwa sabar itu adalah ungkapan ji wa yang keluar dari keteguhan hati karena dorongan agama dalam melawan dorongan hawa nafsu atau kekuatan yang muncul karena pemahaman/ keilmuan dalam upaya melawan hawa nafsu. Lawan sabar adalah keluh kesah ( Dalam liqo, qadhaya sebaiknya diminimalisir untuk mengurangi keluh kesah). Dalam Al Maarij ayat 19-22 dikatakan bahwa Sesungguhnya insan itu Allah ciptakan suka berkeluh kesah, jika mereka ditimpa keburukan maka ia berkeluh kesah (ingin didengar, dipublikasikan, riya-ingin dijadikan perbincangan). Jika mendapat keberuntungan ia bakhil/kikir ( sifat ini kurang cocok bagi orang yang menegakkan shalat yang sebaiknya masalahnya diadukan pada Allah saja. Saat sujud shalat sendirian sebaiknya kita tumpahkan segala permasalahan kita kepada Allah).

Fadhilah Sabar;

1. Selalu mendapat pujian langsung dari Allah. Misal menyerahkan laporan skripsi kepada dosen, dipuji dosen dan dikatakan pada dosen lain, bangganya bukan main apalagi kalau dipuji malaikat. Dalam Al Baqarah ayat 177 : “ Orang yang bersabar dalam kondisi yang lapang dan sempit tetapi tetap berupaya bersabar, Allah memberi pujian kepada mereka, mereka itulah yang benar syahadatnya dan mereka mendapat derajat muttaqin”, sebagaimana Allah memuji laki-laki yang dikatakan dalam As-Shaff ayat 64,” Sungguh kami dapati ia, Ayub adalah orang yang sabar, “ Sungguh ia adalah hamba yang paling baik karena selalu beribadah kepadaKu” .

2. Orang yang bersabar akan mendapat Maiyatullah (akan selalu dibersamai atau disertai Allah). Senantiasa dijaga dan dilindungi dari orang-orang yang menjadi musuhnya ( hasad-kikir ) bahkan musuh dalam bentuk manusia dan jin. Contoh kisah Abu Jahal yang merencanakan menjebak Rasul dalam lubang besar. Abu Jahal justru ketakutan ketika melihat Rasulullah, tampak olehnya dua makhluk yang menakutkan bersama Rasulullah padahal yang lain tidak melihat. Kisah lainnya ada seorang khatib ceramah tentang haramnya sabung ayam. Masyarakat yang biasa menyabung ayam menjadi marah dan ingin menyerang ke rumah sang khatib. Sesampai dirumah khatib mereka dijamu terlebih dahulu, diberi makan, setelah itu mereka pulang kenyang lupa maksud mereka datang. Dalam Qs Ali Imran ayat 120 menegaskan mengenai perlindungan Allah terhadap orang yang sabar” Jika engkau bersabar dan bertakwa, maka tidak ada sedikitpun rekayasa/ancaman mereka berpengaruh atau mengalahkan diri kita”.

3. Akan selalu mendapat pertolongan dan dukungan Allah. Ada kisah di Jakarta, ada liqoat yang berprinsip/motto setiap bulan bisa mengadakan dan merekrut 2 kelompok baru. Saking aktifnya diantara mereka ada yang ngisi daurah di daerah puncak hingga malam hari sedangkan esok harinya ada ujian UMPTN. Ketika usai ngisi acara sudah tidak ada angkutan untuk membawa ke kota. Beliau ikut angkutan kambing dan tidur diantara kambing-kambing dan bermimpi belajar. Ketika ujian tiba, soal-soal yang ia terima mirip dengan mimpinya. Inilah bentuk dukungan Allah.

Orang yang Sabar meniti Jalan menuju Syurga (Contoh sabarnya Asyiah isteri Firaun yang kafir )

4. Mendapat Kabar Gembira

5. Mahabatullah ( Q S Ali Imran 146 )

6. Mendapat Pimpinan/Bimbingan ( Q.S 3:24 )

7. Tenang

8. Tsabat, keteguhan, tidak grusa-grusu ( As Syuara:4 )

9. Memperoleh Jalan Kebaikan ( Q.S 16:126 )

10. Kesabaran akan menghapus kesalahan. Orang sabar akan mendapat kemenangan. (Prosesnya iman, kesabaran, siap siaga, mencapai kemenangan berdasar Ar Ra’du ayat 11)

Jenis-jenis Sabar

1. Sabar dalam ketaatan

Sabar dalam ketaatan kepada Allah (Shaffat:102 )tidak terpengaruh sesuatu hal yang lain. Bagaimana mendhahirkan sabar dalam ketaatan;

ü Bisa menjaga diri/mengendalikan diri sebelum, dalam dan setelah beramal.

ü Ikhlas, melakukan kebaikan dan tidak disebut-sebut lagi. Jika bilang ikhlas, maka ikhlasnya dipertanyakan.

ü Bagaimana ketika melaksanakan ketaatan itu dilaksanakan dengan ilmu.

2. Sabar dalam membimbing hawa nafsu

Sabar dalam membimbing hawa nafsu ( Q. S Yusuf:53 ). Bentuknya atau dhahirnya:

ü Menghilangkan sebab-sebab adanya godaan nafsu tersebut

ü menghilangkan hal-hal/gerakan-gerakan/langkah-langlah yang menjadikan perbuatan itu menuju ke haram

ü Hadirkan kebenaran dari Allah SWT

ü Hadirkan didalam hati kebenaran hati nurani.

3. Sabar menghadapi maksiat

Sabar menghadapi syahwat

ü syahwat perut

ü syahwat mal

ü syahwat Faraj ( seksualitas )

Bagaimana kita menghadirkan hati kita supaya syahwat tidak muncul? yaitu dengan khauf, yaitu merasa takut kepada Allah dan pengawasan malaikat Raqib dan Atid dan merasa malu kalau bermaksiat kepada Allah yang selalu mengawasi kita. kaidah-kaidahnya

1. Mengokohkan iman kita supaya tidak termakan nafsu maksiat

2. Bagaimana kita bisa terhindar/jauh dari hal yang haram.

4. Sabar dalam menghadapi musibah ( Shad 41:44 )

ITSAR

ITSAR artinya mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri atau mengutamakan saudaranya atau mengutamakan oranglain atau mementingkan oranglain daripada dirinya sendiri atau mengutamakan saudaranya. Itsar adalah bentu ukhuwwah tertinggi dalam Islam. contoh itsar misalnya sahabat Ali rela menggantikan tidur Rasulullah saat akan hijrah, Zaid hindarkan Rasul dari panah, dan Abu Bakar lindungi rasul hingga digigit kalajengking.

Kriteria Itsar:

1. As Shuho’: Infak kurang dari setengah harta artinya kita membantu saudara dengan sebagian harta yang kita miliki.

2. Ajjudin:Infak setengah harta atau lebih.

3. Al Itsar: menginfakkan harta seluruhnya.

Dhohirnya Itsar:

1. Itsar dalam menyumbangkan keseluruhan nafsu/jiwanya. contoh kisah air minum sahabat dalam perang.

2. Itsar dalam kekuasaan yakni memberi kekuasaaan pada yang lebih mumpuni.

3. Itsar dalam keadaan senang, tenang bersama ataupun dalam kesusahan.

4. Itsar dalam ilmu, ilmu jangan dipendam sendiri.

5. Bagaimana kita menjadikan itsar yang bermanfaat dalam kedudukan dan ketokohan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar